Selasa, 14 April 2020

Sifat dan Hakikat Kejiwaan Manusia

Sifat dan Hakikat Kejiwaan Manusia
Sudah banyak ahli atau tokoh dunia di zaman ke zaman telah mengungkapkan tentang sifat-sifat dan hakikat manusia. kupasan mereka mengenai sifat hakikat manusia terpusat pada pembahasan mengenai psikologi dan kepribadian manusia. pada umumnya, para ahli mengemukakan, bahwa kepribadian manusia berupa kombinasi antara badan dan jiwa. Badan terbentuk menurut prinsip-prinsip biologis. Dimulai sejak penciptaan manusia pertama hingga pada keturunannya. Adam sebagai manusia pertama diciptakan oleh Allah dari tanah diperlengkapi dengan fungsi-fungsi kejiwaan, sedangkan Hawa diciptakan dari tulang rusuk kiri adam.
 Sudah banyak ahli atau tokoh dunia di zaman ke zaman telah mengungkapkan tentang sifat Sifat dan Hakikat Kejiwaan Manusia

Dalam badan manusia, diperlengkapi oleh Allah dengan anggota-anggota serta bagian-bagian badan untuk kelestarian kehidupan jiwa. Badan melaksanakan tindakan-tindakan yang digerakkan oleh  jiwa dengan cara-cara tertentu. Bekerjanya jiwa pada badan berupa penggunaan fungsi-fungsi kejiwaan yang bukan mental, sedangkan bekerjanya jiwa dalam sistem seraf dan pikiran berupa pengerahan kekuatan-kekuatan kejiwaan yang lebih bersifat gerakan mental.

Menurut John Amos Comenius, manusia mempunyai 3 komponen jiwa yang menggerakkan aktivitas jiwa raga. Tiga komponen jiwa itu meliputi; saraf pertumbuhan, perasaan, dan intelek. Sebab itu, dikatakanya bahwa manusia mempunyai 3 sifat dasar, yakni;

1. Sifat biologis (tumbuh-tumbuhan)
Sifat ini telah membuat manusia tumbuh secara alami dengan prinsip-prinsip biologis dengan menggunakan lingkungannya.

2. Sifat hewani
Dengan adanya perasaan-perasaan hakiki, manusia mengalami desakan-desakan internal untuk mencari keseimbangan hidup. Melalui peralatan indranya, manusia menjadi sadar dan menuruti keinginan-keinginan dan seleranya.

3. Sifat intelektual
Dengan sifat ini, manusia mampu menemukan benar atau salahnya sesuatu, bisa membedakan baik dan buruknya objek, serta bisa mengarahkan keinginan dan emosinya. Sifat intelektual manusia inilah yang membedakan manusia dari makhluk-makhluk lain. Dengan adanya sifat intelektual ini, manusia dilebihkan derajatnya dari makhluk-makhluk lain.

Hakikat kejiwaan manusia terwujud dengan adanya kekuatan-kekuatan serta aktivitas-aktivitas kejiwaan dalam diri manusia, yang semua itu menghasilkan tingkah laku yang lebih sempurna dari pada makhluk-makhluk lain.

Demikianlah ulasan mengenai Sifat dan Hakikat Kejiwaan Manusia, yang pada kesempatan ini dapat dibahas dengan lancar. Semoga bermanfaat dan untuk kurang lebihnya mohon maaf. Cukup sekian dan sampai jumpa!

*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!
*Semoga anda sukses!

Source;
Buku catatan kuliah