Kamis, 16 April 2020

Penemuan Permainan Olahraga Sepak Bola, Tema 3, Subtema 2, Pembelajaran 3

Penemuan Permainan Olahraga Sepak Bola_ Sejarah olahraga sepak bola hingga saat ini masih mengundang perdebatan. Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir di masa Romawi kuno. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina pada tahun 206 SM, yang dikenal sebagai tsu chu artinya “menerjang bola kulit dengan kaki”, dengan aturan menendang dan menggiring.

Bill Muray, seorang sejarahwan sepak bola berpendapat lain, permainan sepak bola telah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen. Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba yang juga mengenal sebuah permainan menggunakan bola yaitu episcuro. Bukti sejarah ini tergambar pada relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkan dengan pahanya. Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, adalah dari Inggris, yang dimainkan di sekolah-sekolah pada pertengahan abad ke-19. Tahun 1857 berdiri klub sepak bola pertama di dunia. Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.
Dalam permainan sepak bola, berlari menjadi salah satu gerakan dasar permainan. Dalam memainkan permainan ini juga dibutuhkan kebugaran jasmani yang baik. Jenis latihan yang dapat untuk meningkatkan  kebugaran jasmani adalah lari cepat sprint. Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari di mana peserta berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh. yaitu jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. Sprint bertujuan untuk melatih kecepatan. Kategori jarak yang harus ditempuh disesuaikan dengan kelompok.

Perhatikan posisi tubuh saat start
Kamu juga dapat melakukan variasi permainan lari cepat dalam kelompok, yaitu:
a. Lomba lari berkelompok
  • Buat lintasan lari dengan jarak 8-10 meter.
  • Letakkan patok penanda di garis finish.
  • Setelah aba-aba, anggota pertama dari tiap kelompok lari menuju patok, memutari patok, kemudian lari kembali ke garis start.
  • Anggota kelompok berikutnya lari mengikuti pola yang sama.
b. Lomba Lari Estafet 4x10m
  • Buat 4 lintasan lari dengan jarak setiap lintasan 10 meter.
  • Letakkan patok penanda di garis finish pada setiap 10 meter.
  • Setelah aba-aba, anggota pertama dengan membawa tongkat dari tiap kelompok lari menuju patok, kemudian menyerahkan tongkat pada pelari ke-2, dan seterusnya hingga pelari ke-4 (terakhir).
  • Penyerahan tongkat harus dilakukan secepat mungkin.
Ayo Membaca
Kita semua pasti sudah mengenal lampu lalu lintas. Kita sering melihat lampu lalu lintas di perempatan atau persimpangan jalan. Lampu lalu lintas terdiri atas tiga warna, yaitu merah, kuning, dan hijau.
Tahukah kamu siapa yang menemukan lampu lalu lintas?
Baca teks eksplanasi berikut dengan teliti!

Si Paralel Penyelamat Jalan
Garret Augustus Morgan adalah penemu lampu lalu lintas pada tahun 1923, yang sekarang digunakan di berbagai negara di dunia. Lampu tersebut bermanfaat untuk mengatur lalu lintas dan menyelamatkan pengguna jalan dari kecelakaan. Morgan seorang warga Amerika berkulit hitam yang peduli dengan keselamatan orang lain. Ia terpanggil untuk menciptakan sistim lampu lalu lintas setelah menyaksikan seringnya terjadinya kecelakaan antara mobil dengan kereta kuda.

Lampu lalu lintas temuan Morgan mengunakan rangkaian paralel. Berbeda dengan rangkaian seri yang disusun sebaris, rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun berderet, di mana masing-masing lampu memiliki rangkaian tersendiri yang terhubung kepada sumber energi. Oleh karena itu, apabila ada satu/lebih komponen yang rusak atau dicabut, maka komponen lainnya akan tetap berfungsi tanpa gangguan sama sekali. Prinsip kerja sebuah lampu lalu lintas adalah terdapatnya tiga buah lampu yang saling terhubung secara paralel.

Sungguh mulia tujuan Morgan menciptakan lampu lalu lintas. Dapat dibayangkan jika tidak ada lampu lalu lintas di jalur jalan raya yang ramai. Sebuah penemuan yang baik, tentunya akan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Baca kembali teks tersebut dengan teliti, tuliskan informasi penting dalam setiap paragraf.
Paragraf 1: Topik Masalah
Garret Augustus Morgan adalah penemu lampu lalu lintas pada tahun 1923, yang sekarang digunakan di berbagai negara di dunia.

Paragraf 2: Deret Penjelas
  1. Lampu lalu lintas temuan Morgan mengunakan rangkaian paralel.
  2. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun berderet, di mana masing-masing lampu memiliki rangkaian tersendiri yang terhubung kepada sumber energi.
  3. Pada rangkaian paralel apabila ada satu/lebih komponen yang rusak atau dicabut, maka komponen lainnya akan tetap berfungsi tanpa gangguan sama sekali.
  4. Prinsip kerja sebuah lampu lalu lintas adalah terdapatnya tiga buah lampu yang saling terhubung secara paralel.
Paragraf 3: Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis
Dengan penemuan lampu lalu lintas ternyata mampu mengubah dunia dan memberi manfaat bagi banyak orang. Adanya lampu lalu lintas ini mampu mengurangi terjadinya kecelakaan. 

Membuat lampu lalu-lintas sederhana.
Amati bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat lampu lalu lintas sederhana dan bacalah dengan teliti petunjuk pembuatannya.

Bahan:
  1. Kardus bekas sepatu
  2. 3 buah bola lampu kecil
  3. 3 buah baterai tegangan 1,5v
  4. 3 buah sakelar
  5. 3 buah dudukan bola lampu
  6. Kabel ukuran sedang, dengan panjang kurang lebih 2 meter
  7. 1 buah kantong plastik atau kertas transparan warna merah, kuning dan hijau
Alat:
  1. Gunting kecil
  2. Isolasi plastik
Langkah kerja:
  1. Siapkan kardus biarkan bagian belakang terbuka.
  2. Buat 3 lubang berbentuk lingkaran.
  3. Buat sekat pembatas antara setiap lubang (akan terdapat 2 sekat).
  4. Tutup lubang menggunakan kertas warna merah, kuning, dan hijau.
  5. Buat rangkaian listrik paralel menggunakan 3 bola lampu. Setiap lampu akan berada pada sekat di setiap satu lubang.
  6. Pastikan rangkaian telah bekerja baik, lampu telah menyala.
  7. Posisikan rangkaian baterai dan sakelar di dalam kardus, atau menggunakan tatakan di bagian luar kardus.